laman

Rabu, 16 November 2011

Kala Senja

oleh : tera Chibonk

Segumpal rasa takut ini tidak bisa begitu saja retak dan hancur hanya dengan sebuah kata hiburan atau seuntai kata motivasi dari orang yang belum bear-benar memahami perasaan ini. Tentu saja mereka tidak akan dengan mudah merasakan apa yang ku rasa. Kala senja ini aku perlahan mulai merasa semakin kurang dapat melihat indahnya bunga, semerbaknya wangi bunga dan sedapnya rasa makanan.

Aku terigat pada Murni. Dia adalah wanita sempurna, yang masih ada utuh di relung hatiku. Aku megusap bingkai berisikan fotoku dengan Murni. Ia terlihat anggun di foto abu-abu yang sudah tergantug kurang lebih empat puluh tahun di kamarku. Setiap aku terjaga dari lelapku, aku akan menemukan wajah ayunya menyapaku dengan kehangatan yang dipancarkan hanya dengan senyuman manis fotonya. Cintaku padanya, abadi. Ini bukan rayuan gombal seperti pada saat aku dulu menggodaya pertama kali bertemu di sebuah jalan setapak yang meghubugkan kampungku dan kampungnya. Aku akan tersenyum mengingat semuanya.

“Murni, aku harap

Selasa, 15 November 2011

Dosa, Kejahatan dan Maksiat

oleh Ruzbihan Hamazani

1.

Dalam konteks masyarakat plural seperti Indonesia, tampaknya pengertian tentang "dosa", "kejahatan" dan "maksiat" harus dipahami ulang sehingga tidak menimbulkan gangguan dalam hubungan sosial antaragama. Tulisan pendek ini mencoba memberikan tafsiran baru atas tiga istilah itu.

Dosa selama ini dipahami oleh umat Islam sebagai pelanggaran atas aturan-aturan yang telah ditentukan oleh agama. Contoh-contoh berikut ini bisa menjadi semacam ilustrasi. Jika seseorang tak melaksanakan salat Jumat, atau salat lima waktu sebagaimana diwajibkan oleh ajaran Islam, maka ia telah berdosa. Seoerang yang tak berpuasa, dia berdosa. Seorang tak tak membayar zakat fitrah, ia berdosa. Seseorang yang menghardik orang-tuanya, ia berdosa. Begitu pula jika seseorang mencuri atau membunuh orang lain, maka ia juga berdosa. Seseorang yang menyerobot tanah tetangganya, ia berdosa. Begitu seterusnya.

Pemahaman seperti

baik=benar?

Apa yg kelihatan baik belum tentu benar adanya

Suatu sore, seorang pemuda datang ke sebuah restoran yang menjual ayam goreng dan membeli 9 potong ayam. Ia membawa ayam gorengnya ke taman, untuk dinikmati bersama kekasihnya di bawah sinar rembulan yang romantis.
Ketika membuka bungkusan ayam goreng itu, pemuda itu terkejut. Bukan ayam yang didapatinya, melainkan uang hasil penjualan restoran itu sebanyak 9000 dollar. Pemuda itu kemudian mengembalikan uang itu dan meminta ayam goreng sebagai gantinya.

Pemilik restoran, merasa kagum atas kejujuran si pemuda, menanyakan namanya dan mengatakan hendak menelpon wartawan surat kabar dan stasiun televisi agar membuat cerita tentang si pemuda. Ia akan menjadi pahlawan, sebuah contoh nilai kejujuran dan moral yang akan mengilhami yang lain!

Namun

Berharap Surga

Sholat dhuha cuma dua rakaat, qiyamullail (tahajjud) juga
hanya dua rakaat, itu pun sambil terkantuk-kantuk.
Sholat lima waktu?
Sudah jarang di masjid, milih ayatnya yang pendek-pendek pula...
Tanpa doa, dan segala macam puji untuk Allah,

Dilipatlah sajadah yang belum lama tergelar itu.Lupa pula dengan sholat rawatib sebelum maupun sesudah shalat wajib.Satu lagi, semua di atas itu belum termasuk catatan:..... "Kalau tidak terlambat" atau "Asal nggak bangun kesiangan".
Dengan sholat model begini, apa pantas mengaku ahli ibadah?

Padahal Rasulullah

Senin, 14 November 2011

Kurban, Korban, dan Pengorbanan

sebuah cerpen ditulis oleh : Aprilia Fitriyani (B.Indonesia 2008)


Kidung-kidung azan bersenandung merdu dari ufuk barat ke ufuk timur. Pagi ini kami telah menyiapkan semuanya. Peralatan penyembelihan hewan, timbangan, kantong-kantong plastik, hingga sistem pengambilan hewan kurban pun telah fiks didiskusikan. Syafira, Bu Kulsum, dan Kholik  siap menjadi tim pembagian di depan. Sementara itu, Pak Jumri dan kawan-kawan bertugas menyembelih, memotong, menimbang, hingga membungkus hewan kurban tersebut. Sedangkan aku dan petugas kepolisian siap mengawasi jalannya acara pembagian hewan kurban

Usai salat Idul Adha, semua panitia bergegas menuju halaman belakang masjid. Di halaman belakang masjid inilah hewan kurban diistirahatkan. Selain diberi penginapan, mereka juga diberi makan dan minum. Agar kesehatannya tetap terjaga, hewan kurban dari beberapa masyarakat yang mampu berkurban ini dicek kesehatannya oleh tim medis dari rumah sakit daerah. Setelah semuanya siap, penyembelihan pun dimulai. “Bismillahirohmanirohim. Allahu Akbar!” Golok tajam Pak Jumri segera memotong urat nadi hewan kurban itu. Darah memancar dan membasahi golok miliknya.

Lagi-lagi.

Minggu, 16 Oktober 2011

Kesendirian Tidak Selalu Mematikan!

Ditulis Oleh: Anne Ahira

Yayan, banyak orang yang tidak menyukai kesendirian, karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan
melelahkan. 'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa menjadi masalah besar bagi sebagian orang!

Apakah Yayan termasuk yang demikian? :-)
Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran, sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!

Kesendirian bisa memiliki dua makna...

Jumat, 23 September 2011

Dakwah adalah CINTA

Memang seperti itu dakwah. Dakwah adalah cinta. Dan cinta akan meminta semuanya dari dirimu. Sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu. Berjalan, duduk, dan tidurmu. Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yang kau cintai.

Lagi-lagi memang seperti itu. Dakwah. Menyedot saripati energimu. Sampai tulang belulangmu. Sampai daging terakhir yang menempel di tubuh rentamu. Tubuh yang luluh lantak diseret-seret. .. Tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari.

Seperti itu pula kejadiannya pada rambut Rasulullah. Beliau memang akan tua juga. Tapi kepalanya beruban karena beban berat dari ayat yg diturunkan Allah.
Sebagaimana tubuh mulia Umar bin Abdul Aziz. Dia memimpin hanya sebentar. Tapi kaum muslimin sudah dibuat bingung. Tidak ada lagi orang miskin yang bisa diberi sedekah. Tubuh mulia itu terkoyak-koyak.
Sulit membayangkan sekeras apa sang Khalifah bekerja. Tubuh yang segar bugar itu sampai rontok. Hanya dalam 2 tahun ia sakit parah kemudian meninggal. Toh memang itu yang diharapkannya; mati sebagai jiwa yang tenang.

Dan

Ketika Hati Jauh Dari-Nya

Bismillahirrahmaanirrahiim,

Allah Ta'ala berfirman:
"Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Rabb-mu, karena kamu sesungguhnya berada dalam penglihatan Kami". (QS. Thuur : 48)

Rasulullah Shalallohu'alaihi wasallam bersabda:
"Tidaklah suatu musibah yang menimpa seorang muslim, baik berupa keletihan, sakit, gundah gulana, kesedihan, siksaan, kegelisahan, hingga duri yang menusuknya, melainkan dengannya Allah akan mengampuni dosa-dosanya." (Muttafaqun 'alaih)

Umar bin Abdul Aziz berkata:
"Tidaklah Allah memberikan suatu kenikmatan kpd seorang hamba, lalu dicabut-Nya kenikmatan tersebut darinya dan dia ganti dengan kesabaran, melainkan apa-apa yg telah Allah ganti lebih baik dari apa-apa yg telah dicabut dari-Nya."

Sahabat..
Sebagai manusia tentu kita tak akan lepas dari ujian demi ujian. Di dalam kitab Imam Bukhari terdapat satu bab mengenai Iman itu bisa bertambah dan berkurang, Maka ia bertambah dengan amal shalih, dan berkurang dengan perbuatan maksiat.

Tentu

Mengapa Kami Berada di Jalan Dakwah?

Seakan tak ada waktu satu detikpun untuk meninggalkan jalan tersebut. Setelah sekian lama mengembara, berjalan, menapaki jalan Dakwah, pertanyaan seperti itu selalu penting untuk kami renungi.

Tentu banyak sekali uraian alasan terhadap pertanyaan ini. Kenapa Jalan Dakwah seolah menjadi pilihan jalan kami yang utama?. Sesungguhnya Jalan Dakwah adalah kebutuhan kami

Jumat, 09 September 2011

SMS Merah Muda (Paan Sie???)

Tetap istiqomah, Ukhti. Selamat berjuang. Semoga Alloh menyertai anti………
Sender : Ikhwan +08576845xxxx

Senyum itu timbul dari cakrawalanya dengan malu-malu. Serasa ada hangat menyelusup dadadan membuat jantung berdegup lebih cepat. Otaknya pun sekejap bertanya : “ada apa? Sungguh, bukan apa-apa. Aku hanya senang karena ada saudara yang menyemangatiku. “ si akhwat menyangkal hatinya cepat-cepat. Dan ia bergegas meninggalkan kamarnya, ada dauroh. Ia berlari sambil membawa sekeping rasa bahagia membaca sms tadi yang sebagian besar bukan karena isinya, melainkan karena nama pengirimnya…….

Ana lagi di bundaran U, ukhti. Do’akan kami bisa memperjuangkan ini…….
Sender : ikhwan +08576845xxxx

“untuk apa dia memberitahukan ini

Senin, 25 Juli 2011

Ukhty Hapuslah Air Mata di Pipi

Yaa Rabbi
Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum Amiin ya Rabbal'alamin.

Kegelisahan, kedukaan dan air mata adalah bagian dari sketsa hidup di dunia. Tetesan air mata yang bermuara dari hati dan berselaputkan kegelisahan jiwa terkadang memilukan, hingga membuat keresahan dan kebimbangan. Kedukaan karena kerinduan yang teramat sangat dalam menyebabkan kepedihan yang menyesakkan rongga dada. Jiwa yang rapuh pun berkisah pada alam serta isinya, bertanya, dimanakah pasangan jiwa berada. Lalu, hati menciptakan serpihan kegelisahan, bagaikan anak kecil yang hilang dari ibunya di tengah keramaian.

Keinginan bertemu pasangan jiwa, bukankah itu sebuah fitrah? Semua itu hadir tanpa

Minggu, 17 Juli 2011

Wahai yang melumpuhkan hatiku

ANA UHIBUKKA LADZI AHBABTANI LAHUU

Yaa Rabbi
Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumAmiin ya Rabbal'alamiin

Sebenarnya surat ini ingin kukirimkan kepadamu wahai engkau yang mampu melumpuhkan hatiku. Surat ini ingin kuselipkan dalam satu kehidupanmu, namun aku hanya lelaki yang tak memiliki keberanian dalam mengungkapkan semua percikan-percikan rasa yang terjadi dalam hatiku. Aku hanya dia yang engkau anggap tidak lebih, aku hanya merasa seperti itu.


Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku

Jumat, 24 Juni 2011

Bekal Sukses Itu Bernama "PD"

Ditulis oleh: Anne Ahira

Yayan,

Masalah krisis kepercayaan diri (krisis PD) seringkali menjadi salah satu masalah klasik yang dialami oleh sebagian orang.

Meski kelihatannya sederhana, namun jika dibiarkan berlama-lama, krisis PD bisa jadi bumerang tersendiri. Salah satunya, potensi yang ada dalam diri kita akan terhambat.

Sekarang mari kita ulas sejauh mana pengaruh kepercayaan diri bisa mempengaruhi keberhasilan seseorang. Saat menghadiri seminar atau sebuah pertemuan misalnya, banyak di antara kita yang lebih nyaman memilih tempat duduk di belakang ketimbang di depan. Alasannya kadang sederhana.. "takut ditanya sama si pembicara". lo!

Jumat, 17 Juni 2011

"Jatuh Cinta" atau "Bangun Cinta" ?

Tulisan ini terinspirasi oleh sebuah percakapan di jendela chat jarak jauh (Yongin-Jakarta). Berikut adalah petikan awal chat nya. Sebut saja namanya G. Siapakah gerangan G ini? Ah, tak perlulah kalian tau. Sebagai sedikit gambaran G ini laki-laki yang usianya hampir 20 tahun.

G : mas, aku boleh curhat ga?

H : ya boleh, mau curhat apa tho? kok tumben kamu mau curhat sama saya… hehehe…

G : Begini ceritanya mas, aku jatuh cinta sama seseorang. Aku sudah mengutarakan bahwa aku cinta padanya.

H : ooo…sudah mengutarakan…lalu? Sudah di-selatankan belum? Di-baratkan atau di-timurkan? Hehehe…

G : apaan seh? Serius dong…

H : OK…trus?

G : ya sampai saat ini sudah 5 bulan aku jadian sama dia. Tapi sekarang2 ini ada yang pihak ketiga yang mencoba mengacak-acak hubungan aku sama dia. Aku sudah mencoba memberi penjelasan sama dia, tapi dia tidak mau mendengarkan penjelasanku. Aku bingung harus bagaimana mas…

(dalam hati : wah sinetron Indonesia nih…)..

H : trus?

Kamis, 09 Juni 2011

Berternak Mimpi

Seperti halnya berbagai aktifitas binis, usaha ternak juga tak kebal rugi, krisis bahkan embargo. Ikan lele yang terkenal sangat kuat dan tahan di berbagai lahan, tak kebal sampar atau stres karma gangguan petir atau kebisingan. Utamanya lele balita yang tak kenal kompromi dengan puskes¬mas atau posyandu. Jangan tanya ayam negeri yang mudah dieksploitasi, hidup bergantung jatah dan watak seragam, satu pilek yang lain solider dan kematian massal selalu mengancam.

Mereka yang ingin beternak tanpa banyak risiko sampar atau wabah lainnya, akhirnya memutuskan pilihannya pada satu pilihan brilian: beternak demonstran! Ini pilihan sangat gagah, seperti pilihan cerdik lainnya: beternak LSM atau serikat buruh bahkan ormas dan parpol.

Ada pilihan klasik yang ringan modal, besar laba, yaitu beternak mimpi. Mimpi adalah modal yang mudah didapat, bila dimanage dan didevelove dengan baik, akan memberi keuntungan yang luar biasa. Masih ingat mimpi raja Mesir yang dita'wilkan secara tepat oleh Nabi Yusuf as? Karena tak mudah merekayasa mimpi, perlu pengembangan upaya sejenis. Bukankah selain mimpi ada khayalan, yang sama-sama masih kosong? Para palter juga mengatakan, sebelum menjadi perjuangan yang intensif, produktif, efektif dan efisien, segalanya dimulai di lingkaran khayal (dairatul khayal)?

Rabu, 04 Mei 2011

Cinta dan Motivasi

Cinta dan motivasi jelas memiliki hubungan yang erat. Cinta adalah motivasi yang paling kuat. Cinta adalah penggerak hati, pikiran, dan tindakan. Seseorang akan merasa tergerak hatinya saat sesuatu yang dicintainya disebutkan. Cinta menggerakan pecinta untuk mencari yang dicintainya.

Objek cinta itu begitu banyak. Mereka adalah ujian bagi kita semua. Cinta terhadap lawan jenis, cinta terhadap keluarga, cinta terhadap harta benda, cinta terhadap tanah air, dan cinta terhadap hal-hal lainnya.

Namun tahukah bagi Anda, bahwa cinta itu adalah tawanan?

Selasa, 22 Maret 2011

Maen Zakai, Hayuks

Anda punya permainan monopoli di rumah atau maniak monopoli. Permainan itu kini memiliki saingan baru. Bila monopoli mengajarkan kita untuk kaya, kaya, dan kaya. Siapa bermodal besar, maka akan berpenghasilan besar. Barang siapa miskin, maka akan kesulitan mendapatkan kekayaan. Saya bisa katakan kalau monopoli adalah permainan kaum kapitalis.

Pesaing baru monopoli, adalah ZAKATI. Zakati adalah sebuah permainan anak anak-anak usia 11 – 18 tahun, yang dirancang agar dapat merangsang tumbuh berkembangnya kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Konsep permainan ini adalah setiap pemain agar gigih berusaha untuk memiliki usaha sebanyak-banyaknya dan memiliki penghasilan yang besar agar dapat memperbanyak shodaqoh, infak dan zakat. Para pemain dituntut kemampuannya mengatur finansial dalam bertransaksi untuk memiliki usaha, menyewakan, menjual, dan bershodaqoh. Yang pada akhirnya menjadi pengusaha yang dermawan.

Jauh berbeda dengan monopoli, Zakati mengajarkan kita untuk memperbesar shodaqoh, Infak, dan zakat. Siapa pemain yang punya harta paling banyak, maka dia akan punya kewajiban berzakat lebih besar. Di monopoli, pemenang adalah yang bisa membuat miskin lawan mainnya, di Zakati pemenang adalah pemain yang berzakat paling besar, dan mensejahterakan pemain lain.

Anda penasaran??

Apa Artinya Separuh Korma?

Nabi SAW Bersabda, “Barangsiapa diantara kalian mampu berlindung dari neraka walau hanya dengan separuh korma, maka hedaklah ia melakukannya (bersedekah)”. –Shahih Muslim

Separuh korma, Apalah artinya sebutir atau separuh korma? Yaa, sebuah ukuran yang kita tahu begitu kecil untuk direalkan dan sedikit pula untuk dinominalkan. Saya yakin orang yang tak punya (miskin) sekalipun masih bisa membeli/mencari dan memberikannya kepada orang lain dengan seukuran ini. Dan saya yakin seyakin yakinnya bagi orang yang berpunya (punya duit) jangankan separuh atau sebiji kurma, bahkan sepuluh trukpun terasa ringan untuk diberikan kepada orang lain yang membutuhkannya. Dengan ukuran yang sekecil paruh korma tadi Rosullullah SAW menganjurkan kita untuk bersedekah. Demi menghindarkan diri kita dari siksa api neraka. Dengan nominal yang kecil tersebut mestinya tak ada orang yang kesulitan untuk mengeluarkannya. Sehingga tinggalkan beragam alasan untuk tidak berbuat kebaikan. Jangan pernah meremehkan amalan kebajikan sekecil apapun apalagi enggan dan malu untuk melakukan kebaikan. Karena Allah subhanahuwata’ala, Rabb kita, tak pernah membiarkan kebaikan sekecil apapun berlalu tanpa balasan.

Jumat, 18 Maret 2011

Aku dimakamkan hari ini.....

Perlahan, tubuhku ditutup tanah,
perlahan, semua pergi meninggalkanku,
masih terdengar jelas langkah langkah terakhir
mereka aku sendirian, di tempat gelap yang tak pernah terbayang,
sendiri, menunggu keputusan...

Istri, belahan hati, belahan jiwa pun pergi,
Anak, yang di tubuhnya darahku mengalir, tak juga tinggal,
Apatah lagi sekedar tangan kanan, kawan dekat,
rekan bisnis, atau orang-orang lain,
aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka.

Inilah jalanku

“orang-orang barat kesulitan menemukan literature tentag islam karena sejak adanya perang salib, telah terjadi konspirasi tutup mulut dan pemutar balikan fakta tentang islam di sana”
Muhammad john Webber ( Ketua dari English Muslim Mussion )

Sungguh benar ketika aku menemukan info tertulis tentang islam di tahun 1990 (sebelum adanya internet), aku tak menemukan satupun hal yang baik tentang islam. Semua sumber yang ada sudah dipenuhi dengan hal-hal negative yag cukup membuat orang-orang barat jijik.

Peluk Aku Saudaraku…..

Seorang remaja, sebut saja taftazani, tertegun, kikuk, dan serba salah. Dia merasa seperti orang asing, di tengah-tengah sekumpulan laki-laki lain seperti dirinya.
Sebagai muslim yang sedang mulai melek syariat, dia memang sedang haus-hausnya akan ilmu agama yang lurus. Meski harus berjibaku denga rasa sungkan untuk hadir di majeis taklim itu, ia paksakan diri juga. Dengan sedikit ragu, ia masuk keruag ikhwan, di masjid sebuah ma’had di kotanya.

Setelah dapat duduk dan berbasa-basi sebentar dengan kiri kanan, ia mulai berkonsentrasi menyimak materi. Di tengah kajian, ada semacam kegelisahan berkecamuk dalam jiwanya. Kesejukan hati dari siraman rohani, sedikit terganggu dengan keresahan yang masuk pelan, menohok perasaan. Keresahan, yang bias disebut sebagai keganjalan, kenapa di tengah suasana seramai itu justru ia merasa sendiri?
Benar, di siang yang terik itu, ia merasa bagai mahluk di planet lain. Beragam pertanyaan menyesaki pikirannya. Bukankah kita berada disini, dalam acara yang sama, dengan niat dan tuuan yang tak berbeda? Kenapa aku tak bisa merasa nyaman seperti ikhwan-ikhwan itu, yang asyik bergerombol dengan sesame kawannya?
Pada poin ini, ia baru muai menyadari kenapa muncul perasaan ini. Penampilannya, sangat berbeda dengan kebanyakan mereka. Dengan celana jin banyak saku, kaos panjang dengan gambar dan tulisan “skypunk”. Hmm ia benar-benar jadi bintang tamu di acar itu.

Minggu, 06 Februari 2011

Bahayanya Masa, kecuali jika.....

"Demi masa. sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih, dan nasihat-mensihati dalam kebenaran dan nasehat-menasehati dalam kesabaran." (QS. Al-Ashr : 1-3)

Dalam surat itu, Allah membuat general statement bahwa semua manusia akan merugi, kecuali jika ia melakukan empat hal : beriman, beramal shalih, serta berwasiat kepada kebenaran dan berwasiat kepada kesabaran. Surat ini dimulai dengan sebuah sumapah tentang waktu. dapun waktu yang dimaksud dalam ayat ini adalah kehidupan secara keseluruhan. Jika Allah bersumpah dengan salah satu makhlukNya, kata para ahli tafsir, maka makhluk itu pasti mempunyai kedudukan yang maha penting dalam kehidupan manusia. Misalnya, Allah sering bersumpah dengan langit dan bumi, atau dengan matahari dan bulan, dan mereka memiliki kedudukan penting dalm kehidupan manusia. Apabila di sini Allah bersumpah dengan waktu, maka sadarlah kita betapa pentingnya waktu dalam kehidupan kita.

Sabtu, 05 Februari 2011

Renungan seorang hamba

Selalu kusesali dosa dan selalu ku ulang kembali dan Kau masih memberi kebahagiaan sedngkan aku bukan hamba pilihan.

ALLAH berfirman wahai manusia
"AKU heran pada orang yang yakin akan kematian, tapi hidup bersuka ria.
AKU heran pada orang yang yakn akan pertanggungjawaban segala amal perbuatan diakhirat tapi ia asik mengumpulkan dan menumpuk harta benda.
AKU heran pada orang yang yakin akan kubur tapi ia tertawa terbahak – bahak.
AKU heran pada orang yang yakin akan adanya alam akhirat tapi ia menjalani kehidupan dengan bersantai santai.
AKU heran pada orang yang yakin akan kehacuran dunia tapi ia menggandrunginya.
AKU heran pada intelektual yang bodoh dalam soal moral.
AKU heran pada orang yang bersuci dengan air sementara hatinya masih tetap kotor.
AKU heran pada orang yang sibuk mencari cacat dan aib orang lain sementara ia tidak sadar sama sekali terhadap cacat yang ada pada dirinya sendiri.
AKU heran pada orang yang yakin bahwa ALLAH senantiasa mengawasi segala perilakunya tapi ia berbuat durjana.

Minggu, 30 Januari 2011

Mencintai Penanda Dosa.....

Dalam hidup, Allah sering menjumpakan kita dengan orang-orang yang membuat hati bergumam lirih, “Ah, surga masih jauh.” Pada banyak kejadian, ia diwakili oleh orang-orang penuh cahaya yang kilau keshalihannya kadang membuat kita harus memejam mata.

Dalam tugas sebagai Relawan Masjid di seputar Merapi hari-hari ini, saya juga bersua dengan mereka-mereka itu. Ada suami-isteri niagawan kecil yang oleh tetangganya sering disebut si mabrur sebelum haji. Selidik saya menjawabkan, mereka yang menabung bertahun-tahun demi menjenguk rumah Allah itu, menarik uang simpanannya demi mencukupi kebutuhan pengungsi yang kelaparan dan kedinginan di pelupuk mata.

Minggu, 16 Januari 2011

Sulit, Mudah, RidhaNya

Seutas untaian kata yang ditulis oleh ustad Salim A Fillah, mengingatkan akan perjalan dakwah ini. Buat kawan-kawan seperjuangan, pahami dan ingatlah cerita yang menggugah dan penuh makna dari beliau. Ambil hikmahnya..  :-) dan sebarkan.....

satu waktu, sudah lama sekali
seseorang berkata dengan wajah sendu
"alangkah beratnya...alangkah banyak rintangan...
alangkah berbilang sandungan ...alangkah rumitnya."

kebaikan dan massa lalu

Kisah masa lalu yang mengesankan akan sangat sulit untuk dilupakan. Buktinya, tanpa sadar terkadang sering kali mengingat-ingingat kejadian tersebut dalam lamunan. Hmm ah masa lalu...!! Dalam romantika kehidupan, masa lalu seringkali menjadi inspirasi untuk melangkah kearah yang lebih baik. Melangkah untuk lebih sempurna. Kesalahan-kesalahan yang pernah dibuat akan muncul menyinari gelapnya langkah hidup. Dan disanalah tempat untuk mencari inspirasi itu demi kebaikan yang akan diterjemahkan oleh perbuatan.

Sabtu, 15 Januari 2011

Indahnya memberi....

Apakah cinta itu indah.?
Ya, Tentunya!! karena ia bekerja dalam ruang kehidupan yang luas. Dan inti pekerjaannya adalah memberi. Memberi apa saja yang diperlukan oleh orang-orang yang kita cintai untuk tumbuh menjadi lebih baik dan berbahagia karenanya.

Para pencinta sejati hanya mengenal satu pekerjaan besar dalam hidup mereka : MEMBERI. terus menerus memberi. Dan selamanya begitu. Menerima? mungkin, atau juga jadi pasti! Tapi itu efek. Hanya efek. Efek dari apa yang mereka berikan. Seperti Cermin, kebajikan yang memantulkan kebajikan yang sama. Sebab, adalah hakekat di alam kebajikan bahwa satu kebajikan yang kita lakukan selalu mengajak saudara-saudara kebajikan yang lain untuk dilakukan juga.

Hari ini.......

Setiap hari adalah hari baru yang penuh tantangan dan rintangan! Dengan Optimisme, Senyuman, Kerja Keras dan Do’a, mari mantapkan tekad untuk menciptakan SUKSES! Yang luar biasa. Allohuakbar!!!

Rabu, 12 Januari 2011

Kasih Sayang 2,5 Persen

Jika seorang muslim berpenghasilan, maka 2,5 persen dari itu segera ia tunuaikan sebagai zakatnya.. seorang Nashrani, akan memberikan lebih banyak lagi untuk gereja; 10 persen. Tetapi yang paling hebat dalam sedekah tentu saja yahudi. Semua hartanya ia serahkan untuk tuhan. Caranya? Cukup letakkan semuanya di telapak tangan lalu lempar semua ke arah langit sambil berteriak, "Tuhan, inilah semua hartaku. Ambil darinya berapapun yang Kau mau..Sisanya yang tak Kau ambil akan jatuh ke bumi, dan hanya itulah bagianku..(Ustd Salim A fillah)

Dari kelekaran beliau, apa hikmahnya yang bisa diambil?