laman

Minggu, 16 Oktober 2011

Kesendirian Tidak Selalu Mematikan!

Ditulis Oleh: Anne Ahira

Yayan, banyak orang yang tidak menyukai kesendirian, karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan
melelahkan. 'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa menjadi masalah besar bagi sebagian orang!

Apakah Yayan termasuk yang demikian? :-)
Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran, sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!

Kesendirian bisa memiliki dua makna...
Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya, tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk perasaan saja. Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun merasakan kesunyian. Mungkin Yayan pernah mengalami hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain sebagainya..!

Satu hal yang perlu Yayan ingat, kesendirian dengan arti apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan segala situasinya.

Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih bermakna? Lakukan hal berikut :

1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif yang sangat Yayan sukai, misalnya dengan membaca,
menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan Yayan. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih
menyenangkan!

2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi impian Yayan dan belum sempat dilakukan. Yayan bisa
membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.
Percaya, cara ini akan menyadarkan Yayan akan sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya. Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi menyenangkan? ;-)

3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang keinginan yang ingin Yayan wujudkan selagi masih hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali 'keinginan gila' saat Yayan masih kecil? Atau mimpi- mimpi lain yang belum terlaksanakan?
Saat itu Yayan akan sadar, ternyata banyak sekali hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!

4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal *utama* dan yang pertama yang harus Yayan lakukan... Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri Yayan. Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat keberadaan Yayan di dunia.

Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin kokoh kemampuan Yayan mengarungi kehidupan, dengan segala situasinya. Intinya, jangan biarkan Yayan terjebak dalam kesendirian dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya berlarut-larut, hingga membuat Yayan putus asa.

Kalau Yayan mau membuka mata, kita sebenarnya tidak pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar kita.Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa Yayan jadikan teman, dan ajak bicara!

Jika Yayan mau terbuka, dalam kesendirian Yayan bisa merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian Yayan bisa menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian, dan memaksimalkan potensi yang Yayan miliki. Dalam kesendirian pula Yayan bisa mengungkap kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan ego yang seringkali Yayan temukan di keramaian!

Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan saja kepada setiap orang, termasuk kepada Yayan.
Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini Yayan sedang dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri', Yayan harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya mematikan!

Kelola-lah perasaan Yayan dengan baik, dan buatlah kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar